TETAP TEGUH DALAM SITUASI SULIT
Hallo sobat, ap kabar semua? Kiranya Tuhan selalu menyertai kita semua.
Kalau bicara mengenai situasi sulit, kita tentu pernah mengalaminya. Situasi sulit dalam hidup manusia bermacam - macam, dan cara meresponnya juga berbebeda - beda ada yang menghadapinya dengan biasa saja, tapi ada juga yang menanggapi serius, dan ada juga yang menanggapinya dengan tidak mau tau ( bodo amat ).
Anggapan orang terhadap situasi tertentu berbeda pula ada yang merasa situasi sangat sulit tapi bagi orang lain lpsituasi itu tidaklah sulit, begitu juga sebaliknya.
Bolehkah kita sepakat bahwa saat ini bisa di katakan situasi yang sangat sulit? Bagaimana tidak? Kita diperhadapkan suatu masa pandemi Covid-19, semua pasti tau bagaimana situasinya karena covid-19 ini merupakan wabah/virus yang mendunia.
Masa pandemi covid -19 ini situasi yang menjadi lebih sulit dikarenakan, virus ini memakan korban jiwa yang cukup banyak, vaksinnya belum dapat di temukan,ruang gerak orang - orang menjadi terbatas, bahkan di beberapanegara di berlakukan lockdown, di indonesia sendiri juga di berlakukan stay at home.
Tidak perduli kaya atau miskin, besar atau kecil, tua atau muda, pria atau wanita dan lain sebagainya. Semua dianjurkan mengikuti aturan dirumah saja. Sekolah di liburkan, tidak bisa bertemu keluarga selain satu rumah, suasana terkadang begitu sangat buruk.
Sungguh memang situasi saat ini situasi yang begitu sulit. Kita berjalan dalam ketidak pastian, kita butuh pegangan, kita butuh perlindungan tapi tak satupun yang bisa diandalkan dan diharapkan.
Dan pada akhirnya kita harus berharap KepadaNya, jangan pernah berharap kepada manusia kalau tidak mau kecewa.
Keadaan sulit seperti ini mengajarkan kita, bahwa manusia itu seperti uap air yang sbentar kelihatan, lalu menghilang.
Marilah kita berharap hanya kepada Tuhan yang empunya kehidupan, tetaplah setia Kepadanya, sebab mungkin saja hidup kita kedepannya akan semakin sulit. Jangan pernah menyerah, BersamaNya kita lewati semua dngan penuh kemenangan.
Seperti yang tertulis ( Yes 2 : 22 ), " Mengapa engkau tertekan hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?. Berharaplah kepada Allah, sama bab aku bersyukur lagi KepadaNya, Penolong dan Allahku " , (Maz 42 : 2 ) , " Serahkanlah kwatirmu kepada Tuhan maka Ia akan memelihara engkau, tidak untuk selama - lamanya orang benar itu goyah.
Firman Allah itu bukanlah dongeng, bukan pula kata - kata hiburan semata, tetapi semua itu merupakan kesaksian yang nyata oleh umat Israel.
Itu sebabnya juga, kitapun hendaknya dapat bersaksi dalam situasi apapun di hidup kita, dan itu dapat terlaksana hanya jika Tuhan saja yang menjadi pegangan.
Tetaplah setia, berjalan denganNya akan terasa jauh lebih mudah.
Salam kasih
N C H
Komentar
Posting Komentar