mengerti.com

Pernahkah anda mengalami bagaimana rasa sakitnya, ketika kita berharap kepada orang yang kita anggap teman, sahabat, bahkan keluarga sendiri, tetapi tidak mendapatkan apa - apa. Saya rasa orang - orang pernah berharap dukungan kepada orang lain bukan semata hanya bersifat materi, tetapi bisa beupa moril juga. Karena memang itu merupakan hakikat manusia, saling membantu dan tolong menolong, manusia itu tidak bisa hidup sendiri. Siapa sih yang bisa hidup sendiri? Tentu tidak ada. Tapi orang sering tidak menyadari dan egois, karena sering kali hanya sibuk memikirkan dirinya sendiri, bahkan yang paling parahnya manusia sekarang sudah banyak yang memiliki sifat SMS, (susah melihat orang senang / senang melihat orang susah ). Perasaan SMS ini, bukan hanya terjadi diantara tetangga, sahabat, dan lingkungannya, tetapi yang paling bikin miris sifat inipun terjadi di antara anggota keluarga. Kadang saya sendiri  merasa kesal melihatnya, jengkel, kecewa luar biasa, melihat keluarg...

Semua manusia yang masih hidup tentulah punya masalah, baik berat maupun ringan. Artinya selama manusia masih bernyawa tak bisa lepas dari masalah, karena hidup dan masalah tak bisa di pisahkan. Tak ada satu manusia di dunia ini yang hidupnya lurus - lurus saja. Masalah itu timbul bisa dari perbuatanmu sendiri, dari orang lain, dari lingkunganmu bahkan dari orang terdekatmu. Setiap orang mempunyai masalah berbeda, baik jenisnya maupun porsinya. Sekarang bagaimana agar masalah yang kamu alami itu menjadi tidak sebuah masalah. Artinya jika masalah itu menjadi beban bagimu maka itu menjadi masalah untukmu. Tetapi jika masalah yang kamu alami tidak membebanimu maka itulah yang di sebut masalah tapi tidak masalah. Masalah itu sendiri bisa berakibat buruk bagi siapapun, dan sebaliknya masalah tidak berdampak apa2 bahkan masalah bisa jadi hal yang baik. Semua tergantung diri sendiri. Buatlah masalah itu tidak menjadi beban dalam hidupmu, tetapi anggaplah masalah itu merupakan bagi...

Hallo sobat, ap kabar semua? Kiranya Tuhan selalu menyertai kita semua. Kalau bicara mengenai situasi sulit, kita tentu pernah mengalaminya. Situasi sulit dalam hidup manusia bermacam - macam, dan cara meresponnya juga berbebeda - beda ada yang menghadapinya dengan biasa saja, tapi ada juga yang menanggapi serius, dan ada juga yang menanggapinya dengan tidak mau tau ( bodo amat ). Anggapan orang terhadap situasi tertentu berbeda pula ada yang merasa situasi sangat sulit tapi bagi orang lain lpsituasi itu tidaklah sulit, begitu juga sebaliknya. Bolehkah kita sepakat bahwa saat ini bisa di katakan situasi yang sangat sulit? Bagaimana tidak? Kita diperhadapkan suatu masa pandemi Covid-19, semua pasti tau bagaimana situasinya karena covid-19 ini merupakan wabah/virus yang mendunia. Masa pandemi covid -19 ini situasi yang menjadi lebih sulit dikarenakan, virus ini memakan korban jiwa yang cukup banyak, vaksinnya belum dapat di temukan,ruang gerak orang - orang menjadi terbata...

Suatu waktu, saya membaca sebuah postingan di sosial media, bertanya "ada yg tau bagaimana agar doa kita di kabulkan Tuhan?" . Pertanyaan itupun banyak di komentari orang, ada yang bilang...harus lebih rajin berdoanya, ada yang bilang...sabar, ada juga yang bilang...doanya masih kurang benar, tapi banyak juga yang bilang mungkin yang berdoa terlalu banyak dosa...hufff..benarkah begitu??? Arti Doa menurut saya sendiri ialah : bercakap - cakap dengan Tuhan, karena saat berdoa kita bisa menceritakan semua yang ada di hati kita, dalam doa kita juga bisa meminta, berkeluh kesah, menangis, intinya hanya di dalam doa kita bisa berterus terang semua yang jelek tentang kita. Tapi di kehidupan ini banyak orang yang menganggap DOA itu merupakan sebuah "mantra" karena mereka beranggapan bahwa begitu di doakan atu begitu berdoa, doanya langsung terkabul tak perlu menunggu lama, mungkin anggapan inilah yang membuat sebagian orang membuat doa semacam permainan ( sediki...